Bandung (ANTARA) - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan akan menyiagakan sejumlah personel untuk pengamanan 156 gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal maupun kegiatan rangkaian acara keagamaan bagi umat Nasrani di Kota Bandung.
"Ada skala prioritas pengamanan bagi sejumlah gereja yang jemaahnya cukup banyak, itu perlu kita antisipasi dan melakukan pengamanan agar kondusifitas dan toleransi antar umat beragama tetap terjaga," kata Irman di Polrestabes Bandung, Senin.
Pengamanan tersebut masuk ke dalam Operasi Lilin 2029 yang akan mulai dilaksanakan pada Senin (23/12). Polrestabes Bandung akan menyiagakan sebanyak 2..300 personel dalam rangka operasi tersebut.
Selain itu, kata dia, pihaknya bersama Pemerintah Kota Bandung dan unsur lainnya telah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga perayaan keagamaan tersebut. Seluruh unsur masyarakat diharapkan dapat menjaga toleransi satu sama lain.
"Kita juga mengantisipasi adanya penyebaran hoaks, isu-isu yang mengganggu kamtibmas, terutama intoleransi yang mungkin masih ada, dan antisipasi adanya teroris," katanya.
Namun bagi gereja yang akan melaksanakan rangkaian acara keagamaan lebih awal, ia mengimbau untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Mohon kepada gereja yang akan melaksanakan kegiatan Natal sebelum 23 Desember 2019 agar berkoordinasi dan menginformasikan kepada kami, sehingga kami akan melaksanakan pengamanan," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan 18.330 personel didukung oleh TNI, aparatur pemeritah daerah dan mitra polisi sebanyak 9.229 personel dalam rangka Operasi Lilin pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Selain pengamanan, operasi tersebut juga bertujuan menjaga ketahanan pangan, mengurai kemacetan dan juga pencegahan terhadap konflik sosial.
Baca juga: Polda Jabar kerahkan 18.000 personel amankan Natal - Tahun Baru
Baca juga: Polres Majalengka sita 1.264 botol minuman keras jelang Natal-Tahun Baru