Desain baru mobil F1 itu diungkap di Sirkuit Americas, Austin, Texas, pada Kamis waktu setempat jelang Grand Prix Amerika Serikat, dan Vettel, juara dunia empat kali asal Jerman itu belum terlalu terkesan.
"Di atas kertas idenya selalu luar biasa tapi saya rasa akan lebih terwujud lagi dalam beberapa pekan yang akan datang," kata Vettel di sesi jumpa pers pra-lomba seperti dikutip Reuters.
"Saya lebih memilih untuk menggunakan mesin yang berbeda. Tak peduli bagaimana nanti terlihat, jika mereka menyenangkan dikendarai dan memungkinkan kami membalap lebih ketat maka itu akan jadi suatu kesuksesan.
"Tapi waktu yang akan bicara. Gambar adalah hal lain."
First impressions then guys? ????????????#USGP ???????? #F12021 pic.twitter.com/BgBbgLKQD8
— Formula 1 (@F1) October 31, 2019
Mobil 2021 akan lebih berat sekitar 25kg dengan sayap depan yang lebih sederhana, tanpa bargeboard dan akan menggunakan ban profil rendah Pirelli ukuran 18 inci.
Direktur pelaksana Formula 1 Ross Brawn mengakui jika mobil baru itu akan lebih lambat dari versi 2019 namun tetap cepat dan ketat dalam hal performa seperti yang terlihat di musim 2016 juga mudah untuk melakukan overtaking dan membuntuti lawan.
"Bagi kami ini masih terlalu dini," kata pebalap Red Bull Max Verstappen.
"Tentu kami ingin berada di antara dua, tiga detik dari apa yang kami lakukan sekarang. Jika dia berada empat atau lima detik itu bukan yang kami inginkan karena itu terasa terlalu lambat.
"Kita lihat saja nanti bagaimana."
Check out some of the major differences on the 2021 car...#F12021 pic.twitter.com/zL2kmSPTqa
— ROKiT WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) October 31, 2019
Sedangkan pebalap McLaren Lando Norris menyikapinya dengan berbeda.
"Regulasi 2021 tidak berarti kita akan memenangi balapan atau kita akan selalu di podium," kata Norris.
Tapi memberi kesempatan pebalap lebih banyak untuk mencapai hal itu.
"itu akan meratakan persaingan, aku harap," pungkasnya.
Selain desain mobil 2021, Formula 1 dan FIA mengumumkan peraturan baru untuk diadopsi mulai dua tahun ke depan yang bertujuan untuk membuat balapan lebih ketat dan mengurangi kesenjangan antara tim-tim besar dan kecil.
Setiap tim hanya diperbolehkan menggunakan bujet finansial maksimal 175 juta dolar AS per musimnya, sekitar separuh dari yang dihabiskan oleh Mercedes, Ferrari atau Red Bull musim ini, namun masih jauh di atas anggaran tim-tim lainnya.
Batas atas bujet baru itu di luar gaji pebalap, biaya marketing, kegiatan di luar trek, dan gaji dari tiga orang teratas di tim.
Baca juga: Formula 1 ungkap desain mobil balap musim 2021 yang sedang diuji