Jakarta (ANTARA) - Formula 1 pada Selasa merilis kalender musim provisional 2021 yang menyajikan 23 seri balapan, termasuk debut Arab Saudi dan kembalinya Brazil sebagai tuan rumah.
Akan tetapi, Vietnam, yang sedianya menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya di sirkuit jalan raya di Hanoi pada April lalu namun batal karena pandemi COVID-19, tidak masuk ke kalender sementara yang bakal menjadi rekor seri terbanyak dalam satu musim jika tak ada aral melintang.
Absennya Vietnam dikaitkan dengan masalah domestik, meski Formula 1 tidak memberikan alasan atau menyebut Vietnam dalam pernyataan mereka dan mengosongkan slot untuk tanggal 25 April.
Seperti dilaporkan AFP, keraguan negara Asia Tenggara itu menjadi tuan rumah Grand Prix menguat setelah Nguyen Duc Chung, yang merupakan Wali Kota Hanoi dan pendukung utama ajang tersebut, ditangkap karena tuduhan korupsi pada Agustus.
Formula 1 belum pernah menggelar balapan lebih dari 21 seri dalam satu musim.
Mereka berharap bisa membawa kembali para fan ke sirkuit setelah 17 seri pada musim 2020 yang terdampak pandemi COVID-19 digelar tanpa penonton atau dengan kehadiran terbatas serta sebagian besar mengambil tempat di sirkuit Eropa.
"Kami merencanakan ajang 2021 dengan para fan yang menyajikan pengalaman mendekati normal dan berharap kesepakatan kami dihormati," kata CEO Formula 1 Chase Carey seperti dikutip Reuters.
"Kami telah membuktikan bahwa kami bisa bepergian dengan aman dan menjalankan balapan kami, dan promotor kami semakin menyadari perlunya untuk terus maju dan menangani virus ini.
"Kami senang melihat Arab Saudi menjadi bagian dari jadwal ini dan sama senangnya kembali ke venue-venue yang kami harap bisa balapan di sana pada 2020."
Musim 2021 akan dimulai dengan Grand Prix Australia di Melbourne pada 21 Maret, diikuti dengan balapan di Bahrain satu pekan kemudian. Abu Dhabi akan kembali menggelar seri pemungkas pada 5 Desember.
Arab Saudi, dengan jadwal balapan malam hari pada 28 November di Jeddah, akan menjadi negara ke-33 yang menjadi tuan rumah balapan F1.
Sementara itu, sirkuit Interlagos di Sao Paulo, Brazil, mendapat slot 14 November namun masih menungggu kesepakatan kontrak baru, seperti halnya Sirkuit Barcelona yang dijadwalkan untuk GP Spanyol pada 9 Mei.
F1 berencana memindah balapan ke sirkuit baru di Rio namun rencana pembangunan sirkuit di kota itu menuai kontroversi terkait dengan isu lingkungan hingga pengerjaannya belum dimulai.
Sirkuit Zandvoort di Belanda akan kembali menggelar balap F1 pada 5 September sejak terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1985.
Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia akan mendahului Grand Prix Belanda satu pekan sebelumnya, dan Sirkuit Monza di Italia pada 12 September akan menjadikan tiga balapan beruntun di musim gugur Eropa itu.
Rusia, Singapura, dan Jepang juga akan menjadi bagian dari rentetan tiga balapan beruntun yang berlangsung pada 26 September, 3 Oktober, dan 10 Oktober.
Berikut kalender provisional F1 2021
21 Maret – Australia (Melbourne)
28 Maret – Bahrain (Sakhir)
11 April – China (Shanghai)
25 April – Belum ditentukan
9 Mei – Spanyol (Barcelona)*
23 Mei – Monako (Monako)
6 Juni – Azerbaijan (Baku)
13 Juni – Kanada (Montreal)
27 Juni – Prancis (Le Castellet)
4 Juli – Austria (Spielberg)
18 Juli – Inggris Raya (Silverstone)
1 Agustus – Hungaria (Budapest)
29 Agustus– Belgia (Spa)
5 September – Belanda (Zandvoort)
12 September – Italia (Monza)
26 September – Rusia (Sochi)
3 Oktober – Singapura (Singapore)
10 Oktober – Jepang (Suzuka)
24 Oktober – Amerika Serikat (Austin)
31 Oktober – Meksiko (Mexico City)
14 November – Brazil (Sao Paulo)*
28 November – Arab Saudi (Jeddah)
5 Desember – Abu Dhabi (Abu Dhabi)
*Tergantung kontrak
Formula 1 rilis kalender provisional 2021 dengan rekor 23 balapan, ini daftarnya
Selasa, 10 November 2020 21:47 WIB