Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan Gedung Sate yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung akan menjadi kawasan wisata sejarah untuk umum pada tahun 2020.
"Jadi untuk Gedung Sate saat ini sedang persiapan di renovasi kecil-kecilan dan menyiapkan gedung sate sebagai wisata sejarah mulai tahun 2020," kata Gubernur Emil seusai memimpin rapim di Gedung Sate Bandung, Senin.
Menurut dia, saat ini Pemprov Jawa Barat sedang menyusun konsep untuk Gedung Sate yang akan menjadi kawasan wisata sejarah.
"Saat ini kita sedang dikonsepkan nanti akan ada tour guide-nya, kemudian juga bakal dibikin semaksimal mungkin," ujar Emil.
Menurut dia, seusai renovasi maka setiap akhir pekan atau Sabtu dan Minggu masyarakat umum bisa secara langsung melihat kondisi area dalam Gedung Sate.
"Ini di dalam Gedung Sate ini bakal dipenuhi galeri foto atau karya seni dari 27 kota kabupaten di Jabar. Sehingga orang bisa masuk di weekend ke Gedung Sate, ke dalam melihat galeri foto di dalam silakan," kata dia.
Dia mengatakan keputusan untuk membuka Gedung Sate untuk masyarakat umum di akhir pekan dibuat berdasarkan masukan masyarakat yang diterimanya.
"Dan memang enggak masalah karena kan Gedung Sate kan bukan hanya lihat museumnya, kan masyarakat juga ingin foto-foto di lobi kan bisa-bisa saja. Itu masukan rakyat, dari dulu warga ingin masuk ke gedung sate bisa leluasa bukan hanya di halamannya saja," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan menyusun konsep keamanan tempatnya bekerja jika Gedung Sate nantinya dibuka untuk umum. "Itu nanti pola pengamanan juga akan dikoreksi," kata dia.
Baca juga: Museum Gedung Sate dikunjungi 148.143 orang sejak Desember 2017
Baca juga: Ratusan perempuan berkebaya menari Ketuk Tilu di halaman Gedung Sate
Tahun depan, Gedung Sate akan jadi kawasan wisata sejarah
Senin, 30 September 2019 15:32 WIB