Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan mulai minggu depan atau pekan keempat Agustus 2024, Gedung Sate memberlakukan kebijakan bebas polusi udara selama dua hari dalam sepekan.
Hal itu juga akan mengubah kebijakan yang saat ini diberlakukan, yakni pada Jumat bebas kendaraan (Friday Car Free) di lingkungan Gedung Sate, menjadi kendaraan kendaraan tanpa emisi diperbolehkan masuk.
"Mulai pekan depan kami ubah dari bebas kendaraan, menjadi zero emission. Jadi kendaraan bebas emisi boleh masuk," katanya di sela West Java Festival 2024 Gedung Sate Bandung, Jumat.
Dalam pemberlakuan zero emission atau hari tanpa emisi setiap Kamis dan Jumat tersebut, kendaraan-kendaraan tertentu masih boleh masuk dan parkir di Kawasan Gedung Sate, seperti sepeda dan kendaraan listrik.
"Jalan kaki pasti, sepeda, sepeda listrik, motor listrik dan mobil listrik boleh dan mulai minggu depan dua hari, Kamis dan Jumat," ujarnya.
Bey Triadi Machmudin sebelumnya juga menyebut kebijakan bebas kendaraan dan polusi yang selama ini diterapkan setiap Jumat di area Gedung Sate Bandung dinilai kurang efektif.
Pasalnya, menurut dia, dengan kebijakan yang diberi nama "Friday Car Free" ini, banyak pegawai khususnya aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Sate masih banyak yang menggunakan kendaraan.
Hal itu juga akan mengubah kebijakan yang saat ini diberlakukan, yakni pada Jumat bebas kendaraan (Friday Car Free) di lingkungan Gedung Sate, menjadi kendaraan kendaraan tanpa emisi diperbolehkan masuk.
"Mulai pekan depan kami ubah dari bebas kendaraan, menjadi zero emission. Jadi kendaraan bebas emisi boleh masuk," katanya di sela West Java Festival 2024 Gedung Sate Bandung, Jumat.
Dalam pemberlakuan zero emission atau hari tanpa emisi setiap Kamis dan Jumat tersebut, kendaraan-kendaraan tertentu masih boleh masuk dan parkir di Kawasan Gedung Sate, seperti sepeda dan kendaraan listrik.
"Jalan kaki pasti, sepeda, sepeda listrik, motor listrik dan mobil listrik boleh dan mulai minggu depan dua hari, Kamis dan Jumat," ujarnya.
Bey Triadi Machmudin sebelumnya juga menyebut kebijakan bebas kendaraan dan polusi yang selama ini diterapkan setiap Jumat di area Gedung Sate Bandung dinilai kurang efektif.
Pasalnya, menurut dia, dengan kebijakan yang diberi nama "Friday Car Free" ini, banyak pegawai khususnya aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Sate masih banyak yang menggunakan kendaraan.