Antarajabar.com - Polisi menyerahkan mortir yang ditemukan warga di kawasan bekas bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kepada Detasemen Peralatan (Denpal) TNI Garut untuk diamankan dan diperiksa lebih lanjut.
        
"Bahan peledak jenis mortir 80 dibawa ke Koramil Tarogong dan akan diserahkan ke Denpal," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui saluran telepon di Bandung, Jumat.
        
Ia menuturkan mortir yang sudah berkarat itu ditemukan warga dalam timbunan tanah di kawasan Mekar Asih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (3/8).
        
Mortir yang diduga masih aktif itu ditemukan saat sedang penggalian pembangunan batas tepi Sungai Cimanuk atau kawasan yang sebelumnya dilanda bencana banjir bandang, 20 September 2016.
       
"Bahan peledak jenis mortir 80 yang diduga masih aktif ditemukan pada saat menggali batas kirmir tepi Cimanuk," katanya.
        
Sejumlah kepolisian dan TNI setempat menuju lokasi penemuan untuk selanjutnya mengamankan mortir dari kerumunan masyarakat.
        
Mortir tersebut diduga peninggalan pada masa perang kemerdekaan Indonesia yang akhirnya terkubur di dalam tanah.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017