Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, menjamin wisata aman tanpa pungutan liar (pungli) di berbagai obyek wisata di Cianjur setelah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian yang menambah jadwal patroli terutama ke tempat wisata.
Kepala Disbupar Cianjur Asep Suparman di Cianjur, Selasa mengatakan, seiring tingginya angka kunjungan ke obyek wisata di Cianjur, pihaknya meminta pengelola dan pelaku pariwisata memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Baca juga: Polres Cianjur tempatkan puluhan petugas di jalur alternatif Puncak-Cianjur
"Kami berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk menggencarkan patroli ke berbagai obyek wisata di Cianjur, guna memberikan rasa aman dan nyaman berlibur di Cianjur," katanya.
Upaya tersebut dilakukan guna menekan aksi pungli yang dilakukan oknum masyarakat seiring tingginya angka kunjungan ke berbagai obyek wisata mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur, sehingga wisatawan betah menghabiskan libur akhir tahun di Cianjur.
Pihaknya menargetkan selama libur Natal dan Tahun Baru angka kunjungan wisatawan ke Cianjur dapat mencapai 67 ribu orang, sehingga target 2,5 juta wisatawan tercapai di akhir tahun 2024.
"Seperti akhir tahun sebelumnya tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Cianjur sudah mengalami peningkatan pada 24 Desember hingga tiga hari setelah tahun baru," katanya.
Sedangkan terkait angka kunjungan selama tahun 2024 yang ditargetkan sebanyak 2,5 juta orang hingga September sudah mencapai 71,68 persen atau sebanyak 1.810.280 orang wisatawan, sehingga pihaknya optimistis target angka kunjungan tahun ini dapat tercapai.
"Kami masih mendata angka kunjungan selama libur Natal dan Tahun Baru, namun kami optimistis angka kunjungan wisatawan sampai akhir tahun mencapai target 2,5 juta sesuai target," katanya.