Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, optimistis dapat mencapai target luas tanam padi sebanyak 92 ribu hektare pada tahun 2021 ini, apalagi saat ini rerata sudah masuk masa tanam gaduh satu.
"Capaian luas tanam seluas 92 ribu hektare, optimis bisa tercapai," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis.
Wasman mengatakan saat ini di Kabupaten Cirebon, rerata sudah memasuki masa tanam gaduh satu, di mana setiap periode tanam terdapat 40 ribu hektare lebih lahan yang ditanami padi.
Menurutnya target 92 ribu hektare pada tahun 2021 ini dapat tercapai, apalagi pasokan air hingga bulan enam atau Juni ini masih belum ada kendala yang berarti.
"Ditambah sekarang masih ada hujan dan ini keberkahan untuk petani tanam padi," tuturnya.
Ia melanjutkan musim gaduh satu di Kabupaten Cirebon sudah berlangsung sejak Maret 2021 dan akan ditutup pada Juli 2021, sehingga besar kemungkinan ada beberapa yang masuk gaduh dua.
Menurutnya saat ini di Kabupaten Cirebon terutama di wilayah barat, pasokan air dari Waduk Jatigede berjalan dengan baik, sehingga ada beberapa wilayah yang dapat ditanami padi dalam setahun sampai tiga bahkan empat kali.
"Kalau lahan kita tidak mungkin dapat menambah, tapi kalau luasan tanam bisa kita tingkatan, apalagi saat ini pasokan air masih ada," katanya.
Baca juga: Kelompok petani padi Cirebon harus empat kali tanam pada di musim hujan
Baca juga: Tanaman padi seluas 3.074 hektare di Cirebon gagal tanam
Baca juga: Irigasi Jatigede tingkatkan tanaman padi di Cirebon barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Capaian luas tanam seluas 92 ribu hektare, optimis bisa tercapai," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis.
Wasman mengatakan saat ini di Kabupaten Cirebon, rerata sudah memasuki masa tanam gaduh satu, di mana setiap periode tanam terdapat 40 ribu hektare lebih lahan yang ditanami padi.
Menurutnya target 92 ribu hektare pada tahun 2021 ini dapat tercapai, apalagi pasokan air hingga bulan enam atau Juni ini masih belum ada kendala yang berarti.
"Ditambah sekarang masih ada hujan dan ini keberkahan untuk petani tanam padi," tuturnya.
Ia melanjutkan musim gaduh satu di Kabupaten Cirebon sudah berlangsung sejak Maret 2021 dan akan ditutup pada Juli 2021, sehingga besar kemungkinan ada beberapa yang masuk gaduh dua.
Menurutnya saat ini di Kabupaten Cirebon terutama di wilayah barat, pasokan air dari Waduk Jatigede berjalan dengan baik, sehingga ada beberapa wilayah yang dapat ditanami padi dalam setahun sampai tiga bahkan empat kali.
"Kalau lahan kita tidak mungkin dapat menambah, tapi kalau luasan tanam bisa kita tingkatan, apalagi saat ini pasokan air masih ada," katanya.
Baca juga: Kelompok petani padi Cirebon harus empat kali tanam pada di musim hujan
Baca juga: Tanaman padi seluas 3.074 hektare di Cirebon gagal tanam
Baca juga: Irigasi Jatigede tingkatkan tanaman padi di Cirebon barat
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021