PT KAI Daops II Bandung, Jawa Barat, akan mengubah sejumlah jadwal perjalanan kereta api di wilayah Jawa Barat termasuk untuk jadwal pemberangkatan dan menambah gerbong KA Siliwangi jurusan Ciranjang-Cianjur-Sukabumi, mulai 1 Desember.
"Kami juga akan menambah jumlah gerbong dan kecepatan kereta disejumlah wilayah, sehingga grafik keberangkatan kereta api di sejumlah wilayah akan berubah termasuk Cianjur," kata Wakil Kepala Daop II Bandung, Hendra Wahyono saat dihubungi wartawan di Cianjur, Minggu.
Khusus di wilayah Cianjur, ungkap dia, jumlah kereta masih tetap, namun gerbongnya bertambah dari lima gerbong menjadi tujuh, agar dapat lebih banyak membawa penumpang dari Cianjur atau sebaliknya dari Sukabumi terutama pada saat libur panjang.
"Untuk tarif masih sama disubsidi Rp3.000 untuk sekali jalan, jumlah penumpang bertambah sebanyak 106 untuk satu rute perjalanan dari dua gerbong tersebut," katanya.
Saat ini, ungkap dia, Daop II Bandung, tengah menuntaskan pekerjaan jalur sampai Stasiun Cipatat dan melanjutkan pekerjaan hingga terhubung kembali jalur Bandung-Cianjur yang sudah lama tidak berfungsi.
Sementara Kepala Stasiun KA Cianjur, Dede Sulaiman, mengatakan pihaknya sudah siap menerima tambahan dua gerbong untuk melayani penumpang lebih banyak dari Cianjur atau Sukabumi.
Pasalnya sejak dibukanya rute baru Ciranjang-Cianjur-Sukabumi, jumlah penumpang setiap harinya menglami peningkatan, sehingga dengan penambahan gerbong tersebut akan lebih memaksimalkan pelayanan.
"Terlebih menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan jumlah penumpang yang mengunakan jasa kereta api akan meningkat, sehingga penambahan gerbong akan lebih memadai dan memaksimalkan daya angkut," katanya.
Baca juga: Stasiun KA Cianjur pasang pagar pembatas peron ring I
Baca juga: Tarif otomatis makin dekat keberangkatan kereta makin mahal akan diberlakukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami juga akan menambah jumlah gerbong dan kecepatan kereta disejumlah wilayah, sehingga grafik keberangkatan kereta api di sejumlah wilayah akan berubah termasuk Cianjur," kata Wakil Kepala Daop II Bandung, Hendra Wahyono saat dihubungi wartawan di Cianjur, Minggu.
Khusus di wilayah Cianjur, ungkap dia, jumlah kereta masih tetap, namun gerbongnya bertambah dari lima gerbong menjadi tujuh, agar dapat lebih banyak membawa penumpang dari Cianjur atau sebaliknya dari Sukabumi terutama pada saat libur panjang.
"Untuk tarif masih sama disubsidi Rp3.000 untuk sekali jalan, jumlah penumpang bertambah sebanyak 106 untuk satu rute perjalanan dari dua gerbong tersebut," katanya.
Saat ini, ungkap dia, Daop II Bandung, tengah menuntaskan pekerjaan jalur sampai Stasiun Cipatat dan melanjutkan pekerjaan hingga terhubung kembali jalur Bandung-Cianjur yang sudah lama tidak berfungsi.
Sementara Kepala Stasiun KA Cianjur, Dede Sulaiman, mengatakan pihaknya sudah siap menerima tambahan dua gerbong untuk melayani penumpang lebih banyak dari Cianjur atau Sukabumi.
Pasalnya sejak dibukanya rute baru Ciranjang-Cianjur-Sukabumi, jumlah penumpang setiap harinya menglami peningkatan, sehingga dengan penambahan gerbong tersebut akan lebih memaksimalkan pelayanan.
"Terlebih menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan jumlah penumpang yang mengunakan jasa kereta api akan meningkat, sehingga penambahan gerbong akan lebih memadai dan memaksimalkan daya angkut," katanya.
Baca juga: Stasiun KA Cianjur pasang pagar pembatas peron ring I
Baca juga: Tarif otomatis makin dekat keberangkatan kereta makin mahal akan diberlakukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019