Cianjur (ANTARA) - Seratusan orang pedagang dari Dewan Perwakilan Pasar Cianjur, Jawa Barat, melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Cianjur, untuk menagih janji pemerintah yang belum terealisasikan terkait penertiban pasar ilegal yang marak di daerah setempat.
Ketua DPP Cianjur, Habib Hud di Cianjur, Selasa mengatakan pemkab telah berjanji secara lisan maupun tulisan terkait penertiban sejumlah pasar ilegal yang menyaingi Pasar Induk Pasirhayam yang belum maksimal dilakukan.
"Tuntutan ini bukanlah sesuatu yang baru. Masyarakat pasar PIP sudah lama meminta pasar ilegal segera ditertibkan agar pasar induk yang dibangun pemerintah ramai pembeli," katanya.
Pihaknya juga menuntut janji pemkab untuk mengarahkan angkutan umum wajib memasuki kawasan pasar induk yang saat ini, hanya sebagian angkutan yang melintas di area pasar tersebut.
"Seharusnya pemkab menindak tegas angkutan umum yang tidak melintas kesekitar pasar dengan melakukan penilangan hingga sanksi pencabutan ijin trayek," katanya.
Sedangkan beberapa permintan lainnya dari pedagang ke pemkab, untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas pasar yang mengalami kerusakan, namun hingga saat ini belum dilakukan.
"Akibat dampak dari semua itu pedagang mengalami kerugian puluhan juta hingga gulung tikar. Sampai sekarang jumlah pedagang di PIP berkurang menjadi 1800 yang asalnya 3400," katanya.
Selang beberapa puluh menit menggelar aksinya di depan kantor bupati, dibawah pengawalan ketat aparat keamanan, perwakilan pedagang diterima mantan ketua tim relokasi dari Pemkab Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin.
"Saya sedang melakukan beberapa upaya terkait tuntutan pedagang pasar induk agar segera terealisasikan. Saya sudah tidak lagi sebagai ketua tim relokasi dan sudah tidak berada di lingkungan pemkab," katanya.
Namun ungkap dia, pihaknya akan menampung seluruh keinginan pedagang, untuk disampaikan langsung ke Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Selama satu tahun terakhir, pemkab terus melakukan upaya agar pasar induk ramai dikunjungi warga. Bahkan beberapa kali satpol pp melakukan tugasnya menertibkan pedagang liar di sejumlah titik," katanya.
Meskipun tidak puas dengan jawaban dari Oting, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib sambil mengancam akan kembali datang dengan massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tidak segera dikabulkan.
Baca juga: Menjelang bulan puasa harga kebutuhan pokok di Cianjur masih normal
Baca juga: Jalur Cianjur-Campaka dapat dilalui norma kembalil
Pedagang Cianjur berunjukrasa tuntut janji Bupati
Selasa, 30 April 2019 16:39 WIB