Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan pembangunan embung atau cekungan penampung untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Kalau bisa lima embung dibangun di Kota Tasikmalaya, jadi setiap tahun satu embung bisa terwujud untuk memenuhi kebutuhan air bagi wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya" kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
Ineu mengatakan pembangunan embung atau cekungan bisa berdampak positif bagi warga sekitarnya.
Sehingga pihaknya juga berharap rencana pembangunan Situ Wangi di Kota Tasikmalaya dapat segera dilakukan. lneu optimis, rencana tersebut dapat berdampak pada meningkatnya potensi wisata.
"Kami meminta agar pembangunan (Situ Wangi) segera dapat diselesaikan karena selain dapat mendorong potensi wisata, itu bisa membantu kebutuhan air di wilayah tersebut," kata Ineu.
Kemarin, lanjut dia, pihaknya melakukan kunjungan kerja di Balai/UPTD Pendayagunaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Citanduy, Kota Tasikmalaya.
Selain mendorong rencana pembangunan embung dan situ, Ineu juga mengajak, kepada seluruh pihak untuk bersama sama menjaga dan memelihara infrastruktur irigasi di Jawa Barat.
"Menurut kami itu harus tetap dijaga, jangan sampai infrastruktur yang rusak tidak diperhatikan dan ini adalah hal yang perlu diperhatikan untuk pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat," kata dia.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga meminta pemerintah provinsi (pemprov) untuk memperhatikan infrastruktur irigasi yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Dari hasil pemantauan kami diketahui bahwa tidak sedikit kondisi infrastruktur irigasi di Tasikmalaya dan sekitarnya membutuhkan perbaikan. Sehingga kami meminta Pemprov Jawa Barat memperhatikan kondisi infrastruktur irigasi di Jabar," kata dia.
"Kami melakukan pengechekan serta kesiapan UPTD tersebut dalam pembangunan fisik, melihat kebutuhan dari UPTD Citanduy. Ini dilakukan dalam rangka perbaikan beberapa sumber daya air yang ada di Tasikmalaya dan sekitarnya" kata lneu.
Pihaknya menilai saat ini Pemprov Jabar sudah memberikan perhatian terkait dengan kondisi infrastruktur irigasi yang ada.
"Tetapi kalau dilihat dari hasil dokumentasi yang dilakukan masih banyak daerah irigasi yang perlu ada perbaikan perbaikan" kata Ineu.
Dia mengatakan kondisi infrastruktur di Jawa Barat harus menjadi perhatian seluruh pihak.
"Jangan sampai infrastruktur yang rusak tidak diperhatikan, ini adalah hal yang perlu diperhatikan untuk pemenuhan kebutuhan pertanian," ujarnya.
Baca juga: DPRD Jabar: BPSK harus tuntas persoalan konsumen hingga tahap advokasi
Baca juga: DPRD Jabar minta pemprov perhatikan infrastruktur irigasi di Tasikmalaya