Bandung (ANTARA) - Dua hari menjelang Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyatakan telah mendistribusikan perlengkapan logistik hingga ke tingkat desa.
Komisioner Divisi Logistik KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih menargetkan sehari menjelang pemilu, perlengkapan logistik sudah siap di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Sekaligus besok itu TPS-nya sudah siap, jadi dropping dari PPK ke PPS yang belum selesai dilakukan hari ini," kata Nina di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin.
Hingga saat ini ia tercatat ada sebanyak 138.123 TPS di Jawa Barat. Jumlah tersebut bertambah dengan adanya daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Ada penambahan, sebelumnya 138.050 TPS kemudian ditambah 83 TPS akibat dari DPTb," katanya.
Terkait pengamanan, pihaknya telah berkordinasi dengan aparat mulai dari pengamanan distribusi perlengkapan pemilu dari tingkat kota ke tingkat kecamatan.
"Dari kabupaten atau kota ke kecamatan, dari kecamatan ke desa, dari desa ke TPS, itu selalu melibatkan pihak pengamanan, semoga pengamanan ini tidak ada kendala," kata dia.
Jika terjadi hambatan menjelang atau saat pelaksanaan, sesuai dengan aturan, ia mengatakan, akan memindahkan lokasi TPS ke tempat yang lebih aman.
Ia juga menyatakan telah memetakan wilayah yang rentan terjadi banjir. Perpindahan tempat bisa terjadi selama masih dalam wilayah TPS tersebut.
"Kalau keadaan tidak memungkinkan, pasti kami pindahkan ke tempat yang lebih aman, sepanjang itu di lingkungan TPS tersebut," katanya.
Baca juga: KPU Jabar pastikan tiap TPS tidak ada kendala listrik
Baca juga: KPU Jabar tetapkan daftar pemilih tetap sebanyak 33.275.905 pemilih
