Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 33.276.905 jumlah pemilih di Jawa Barat.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jabar, Reza Alwan mengatakan jumlah tersebut merupakan akhir dari proses penghitungan jumlah DPT. Pemilih tersebut nantinya akan tersebar di 103.867 TPS seluruh Jawa Barat.
"Dari awal prosesnya sudah satu setengah tahun lebih, hampir dua tahun kita memproses seluruh daftar pemilih dari pemutakhiran sampai rekap beberapa tahap dan finalnya 12 April ini. Besok kami laporkan ke KPU RI," kata Reza di Bandung, Jumat.
Dia menyebutkan dari seluruh proses tersebut ada sekitar 10 persen penambahan DPTb dari jumlah sebelumnya. Ia rasa penambahan tersebut seiring dengan meningkatnya animo masyarakat terkait Pemilu tahun ini.
Untuk persiapan logistik, Reza mengatakan KPU Jabar akan melengkapi kekurangan hal-hal kecil seperti alat-alat yang rusak dan sampul formulir yang masih kurang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa kita penuhi, sehingga menjelang hari H itu semua sudah bisa siap di TPS masing-masing," katanya.
Selain itu, banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu merupakan kendala bagi penyelenggaran Pemilu.
Reza mengatakan pihaknya berencana untuk memindahkan TPS jika tidak memungkinkan untuk menggelar pemungutan suara.
"Karena ada TPS yang dalam posisi sepertinya masih akan terkena banjir sampai hari H, tapi tidak terlalu banyak," katanya.
Dengan waktu yang tersisa hingga 17 April 2019, ia menyatakan KPU Jabar baru 75 persen siap menghadapi Pemilu. Terkait dengan isu Golput, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Mudah-mudahan bisa terus berkurang, sehingga target nasional 77,5 perseb bisa kita capai. Tentu kita harus lebih daripada 77,5 di Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: Sasar pemilih milenial, KPU Jabar gelar festival musik
Baca juga: KPU: Pemilih pindahan di Jabar 41.000 orang