Garut, 18/1 (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengharapkan seluruh nasabah permodalan kredit mikro Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bisa berkembang dari usaha super mikro menjadi mikro dengan bantuan modal dari PNM.
"Bapak (Presiden Joko Widodo) ingin betul-betul melihat dari super mikro jadi mikro," kata Rini saat menemui ibu-ibu penerima manfaat program Mekaar PNM di Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan pelaku usaha yang sebelumnya hanya mendapatkan modal sebesar Rp4 juta harus mampu meningkatkannya menjadi Rp8 juta dan seterusnya.
Rini menyampaikan upaya mewujudkan keberhasilan usaha itu dengan cara kerja keras, jujur dan disiplin dalam berusaha.
"Harus dibina diingatkan, tadi jujur disiplin dan kerja keras, itu harus dipegang ibu," katanya.
Ia mengungkapkan usaha kecil yang tumbuh dan berkembang baik akan menumbuhkan perekonomian bangsa yang akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat.
"Kita harus maju karena ibu (Menteri BUMN) yakin kalau maju maka Indonesia akan maju dan makmur," katanya.
Seorang pedagang bakso tusuk, Astrid mengatakan usahanya mendapatkan bantuan kredit modal dari Mekaar PNM sebesar Rp3 juta setahun yang lalu.
Modal sebesar itu, kata dia, telah cukup membantu mendorong mengembangkan usaha jualan bakso yang selama ini digeluti bersama suaminya.
"Kepinginnya tambah modal lagi, agar ke depannya tambah maju," kata Astrid.
Sebelumnya, Menteri BUMN datang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Garut.
Menteri BUMN harapkan nasabah kredit mikro di Garut berkembang
Jumat, 18 Januari 2019 23:32 WIB