Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pembukaan cabang PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di Arab Saudi masih menunggu lisensi resmi untuk dapat beroperasi dan melayani nasabah di sana.
Erick dalam BYOND by BSI Launching di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya mendorong agar ke depan bagaimana BSI bisa terus memberikan solusi mengenai umrah dan haji.
"Ya ke depan kita dorong. Ya sekarang kita sedang menunggu lisensi pembukaan BSI di Arab Saudi," kata Erick.
Menurut Erick, ekspansi BSI di Arab Saudi akan memberikan kemudahan bagi jamaah umrah dan haji dalam mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
"Ke depan kita dorong BSI untuk terus memberi solusi bagi jamaah umrah dan haji," ujar Erick.
Selain itu, Erick menyebutkan bahwa BSI sebelumnya telah membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai langkah awal dalam memperluas jaringan layanan internasional. Dubai menjadi lokasi strategis BSI dalam melayani komunitas internasional dan diaspora Indonesia.
Ekspansi BSI di Timur Tengah ini, menurut Erick, bukan hanya untuk meningkatkan layanan keuangan syariah tetapi juga memperkuat aksesibilitas bagi nasabah dalam hal transaksi finansial terkait ibadah.