Bandung (Antaranews Jabar) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan BUMN strategis seperti PT Dahana dan PT Pindad bisa menciptakan produk-produk komersial yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
"Saya berharap PT Pindad, PT Dahana bisa melakukan inovasi sehingga tidak hanya menciptakan produk di bidang pertahanan namun juga ke arah komersial secara menyeluruh sehingga bisa mendunia," kata Menteri Rini seusia menghadiri Excelen: Inovasi untuk Negeri di Kantor Pusat PT Len di Kota Bandung, Rabu.
Dia mengatakan dorongan agar BUMN menciptakan produk komersial merupakan hal yang penting untuk peningkatan kemampuan industri menuju hilirisasi sehingga dapat menggantikan barang-barang yang selama ini di impor.
"Untuk meningkatkan kemampuan industri kita, kita harus mendorong hilirisasi sehingga kita bisa menggantikan barang import tapi pada yang sama membuat kita mampu melakukan ekspor," kata dia.
Pihaknya juga menargetkan keberadaan BUMN yang ada di Indonesia harus memiliki target orientasi ekspor dan bersinergi dengan intitusi pemerintah, terlebih saat ini produk yang dihasilkan BUMN sudah banyak diakui perdagangan internasional seperti dari PT Pindad, PT Bio Farma, PT Len Industri dan PT Dahana (Persero).
"Jadi ini semua menunjukan bahwa kemampuan hasil karya anak bangsa mampu bersaing di dunia Internasional," kata dia.
Pihaknya optimistis kerja sama antar pihak mulai dari pemerintah daerah hingga perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat bisa meningkat industri hilir yang ada di wilayah ini.
Pada acara Excelen: Inovasi untuk Negeri di Kantor Pusat PT Len Industri Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Menteri BUMN Rini Soemarno diberikan kesempatan untuk memberi nama untuk Len Rescue menjadi LenTERA.
PT Len Industri (Persero) sendiri meluncurkan dua produk inovasi yakni sistem solar fotovoltaik (PV) untuk perumahan dan perkantoran yang bernama LenSOLAR dan Len Rescue atau peralatan perespons darurat cepat untuk daerah yang dilanda bencana alam.
Dua produk terbaru PT Len Industri tersebut diluncurkan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada acara Excelen: Inovasi untuk Negeri di Kantor Pusat PT Len Industri Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, tadi pagi.
Menteri Rini ingin BUMN ciptakan produk komersial
Rabu, 31 Oktober 2018 16:32 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) bersama Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose (kanan) melepas truk pembawa produk ekspor PT Pindad saat pameran produk-produk inovasi karya anak bangsa di Kantor LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018). Pindad kembali mengekspor sebanyak 7300 butir amunisi kaliber 7,62x51 mm dan explosive material berupa TNT block 225 gram ke Thailand. ANTARA JABAR/M Agung Rajasa/agr.
