Pameran alutsista HUT TNI digelar di Gedung Sate

Bandung (Antaranews Kalteng) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan membuka pameran Alustisita dalam rangka HUT TNI ke-73, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Jumat.

Pameran Alutsista dari tiga Matra TNI ini dapat disaksikan masyarakat hingga tanggal 7 Oktober 2018.

"Kami sangat terbuka terhadap sosialisasi TNI, makanya dengan pameran selama tiga hari ini silakan masyarakat khususnya anak sekolah untuk belajar lebih detil tentang Alutsista dan TNI itu seperti apa," kata Gubernur yang akrab disapa Emil.

Ada puluhan stan menarik yang memamerkan persenjataan perang TNI digelar mulai dari halaman Gedung Sate hingga Jalan Diponegoro. Kodam III/Siliwangi juga menyediakan stan informasi tentang pendaftaran menjadi prajurit?TNI dan tata caranya.

Di kesempatan tersebut, Gubernur Emil mengunjungi stan pameran dan mencoba salah satu senjata yang dipamerkan milik Arhanud TNI AD.

"Stannya keren-keren saya baru lihat juga terus tadi nyobain senjata juga, keren," ujarnya.

Saat ini, survei kepercayaan publik terhadap TNI di angka 90,4 persen yang merupakan tertinggi dari lembaga pemerintahan lain.

"Saya sangat bangga apalagi perhari ini menurut survei tingkat kepercayaan tertinggi dari masyarakat diraih oleh TNI," kata Emil.

Menurutnya, hal itu menandakan TNI sangat profesional, dekat dan dicintai rakyat.

"Kepercayaan tertinggi ini saya kira mewakili perasaan kita semua," katanya.

Baca juga: TNI AU Unjuk Kekuatan pada Peringatan HUT

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pameran Alutsista.?

Selain untuk ajang pembelajaran pameran Alutsista tersebut juga bisa dijadikan tempat rekreasi keluarga.

"Mari manfaatkan pameran Alutsista selama tiga hari ini, segala informasi berkaitan dengan TNI bisa ditanyakan disini, ini juga sebagai ajang rekreasi dan pembelajaran, silakan hadir dan meriahkan," kata Pangdam.

Tujuan digelarnya pameran Alutsista, kata Pangdam, ingin mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat khususnya kaum muda tentang siapa dan apa itu TNI. Selain juga menumbuhkan rasa bangga karena Indonesia memiliki TNI yang sangat kuat.

"Agar lebih dekat dan menumbuhkan kecintaan kepada kami. Adik-adik yang ingin masuk TNI juga bisa menanyakan langsung disini dijelaskan bagaimana caranya, apa yang harus disiapkan, sehingga dia lulus dan terpilih jadi prajurit TNI," ujarnya.

Baca juga: Sekda kabupaten/kota se-Jabar dikumpulkan di Gedung Sate
Baca juga: Jabar gelar "The Amazing Race at Museum Gedung Sate"