Cirebon (Antaranews Jabar) - Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, AKBP Roland Ronaldy menyarankan agar hotel yang dijadikan tempat penginapan para atlet dipasang "metal detector" untuk mengantisipasi aksi teror saat Asian Games 2018.
"Kita meminta kepada pengelola hotel yang dijadikan tempat penginapan para atlet dan official serta pusat perbelanjaan untuk memasang `metal detector`," kata Roland di Cirebon, Kamis.
Pemasangan pendeteksi metal atau "metal detektor", kata Roland, salah satu upaya memperketat pengamanan bagi para atlet agar mereka lebih merasa nyaman lagi.
Selain itu Polresta Cirebon juga akan terus berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror untuk mengantisipasi aksi teroris menjelang Asian Games ke XVIII tahun 2018.
"Kita terus berkoordinasi dengan BIN dan Densus 88 Anti Teror," ujar Roland usai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Pam Asian Games XVIII tahun 2018 yang berlangsung di salah satu hotel di Cirebon.
Roland mengatakam untuk pengamanan para atlet peserta Asian dan officialnya Polresta Cirebon akan meningkatkan pengamanan dengan menempatkan anggotanya di hotel tempat penginapan para atlet, tempat wisata dan tempat keramaian.
Selama Asian Games Kepolisian Resor Kota Cirebon, kata Roland, menyiagakan 500 anggotanya untuk menjaga dan mengawal para atlet Asian Games yang bertanding pada cabang olahraga dayung kategori Kano Slalom di Majalengka.
"Selama atlet ada di Cirebon, kita siagakan 500 personel, baik untuk penjagaan ditempat penginapan maupun pengawal ke venue," katanya.
Roland mengatakan, walaupun Cirebon tidak dijadikan venue utama dalam penyelenggaraan Asian Games, namun Kota Cirebon digunakan menjadi tempat penginapan para atlet dan ofisial.
Untuk itu Polresta Cirebon, akan terus menjamin keamanan para atlet selama berada di Kota Cirebon dengan menerjunkan ratusan anggotanya.
Polisi sarankan penginapan atlet dipasang "metal detector"
Kamis, 12 Juli 2018 21:19 WIB