Cirebon (Antaranews Jabar) - Kandidat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil menyatakan akan lebih bekerja keras lagi untuk bisa memenangi Pilkada Jabar dan tidak mau masuk dalam konflik dualisme Hanura, meskipun sudah ada pernyataan bahwa partai itu menarik dukungan.
"Saya tidak akan ikut campur dinamika yang ada di Hanura saat ini. Dan yang saya pegang adalah, yang didaftarkan ke KPU dan ditandatangani Pak OSO," kata Kang Emil di Cirebon, Senin, saat ditanya terkait penarikan dukungan partai Hanura.
Emil mengaku masih berpegang teguh pada surat keputusan DPP Partai Hanura yang dikeluarkan kubu Oesman Sapta Odang (OSO) terkait pengusungan dirinya dengan Uu Ruzhanul Ulum.
Dia juga tidak ingin konflik yang terjadi di kubu Hanura menganggu langkahnya untuk bisa menang dalam kontestasi Pilgub Jaw Barat.
Selain itu Kang Emil juga tidak mau ambil pusing, ia mengaku akan tetap fokus menjaga kemenangannya jelang akhir masa kampanye.
"Kita fokus di survey terakhir hingga hari H nanti. Dinamika ini tidak datang dari kami, kami tidak akan ikut campur. Pengaruh ada, menyikapinya ya kami kerja kerja," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) siap memberikan dukungannya kepada pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charlyan (Hasanah) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 serta siap memenangkannya.
"Kami dari DPP Hanura sudah bertekad bulat, untuk memilih Hasanah untuk memimpin Jawa Barat lima tahun kedepan," kata Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Adi Warman, saat menghadiri Kampanye Akbar Hasanah yang digelar di Lapangan SSB Garuda, Tegal Wangi, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/5).
Emil tak mau campuri dinamika internal Hanura
Selasa, 8 Mei 2018 9:20 WIB