Bandung (Antaranews Jabar) - Calon gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin atau Kang Hasan menawarkan sejumlah program pemulihan dan penataan Sungai Citarum seperti melakukan pendidikan pelestarian lingkungan hidup khususnya sungai di lembaga pendidikan formal dan informal dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
"Kami juga akan mempromosikan dan menjadikan Sungai Citarum sebagai pusat kegiatan ekonomi jangka panjang melalui pariwisata sungai dan sungai sebagai jalur transportasi serta masyarakat desa sebagai komunitas pelindung dan pelestari sungai melalui program desa wisata sungai," kata Kang Hasan di Bandung, Jumat.
Ditemui usai mengunjungi kawasan DAS Citarum di Kampung Cijeruk RW07 dan RW8 Desa Bojongsari Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung, ia mengatakan program lainnya untuk menata Sungai Citarum yang ditawarkannya adalah program pengolahan limbah warga terpadu juga harus dibangun, melalui program energi terbarukan, bank sampah, usaha kompos, septik tank komunal.
"Membangun fasilitas pengolahan limbah di setiap sentra industri dan kawasan industri melalui kerjasama pemerintah-pelaku usaha serta menjaga dan meningkatkan kelestarian kawasan serapan air di DAS melalui program reboisasi dan pendidikan peduli lingkungan hidup," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Kang Hasan berkomitmen untuk mendukung penuh kelestarian lingkungan hidup utamanya di sepanjang aliran Sungai Citarum.
"Saya berkomitmen penuh menjaga kelestarian Citarum, karena air adalah sumber kehidupan masyarakat yang patut dijaga," kata Kang Hasan saat m
Dia juga mengimbau agar masyarakat yang hidup di daerah aliran sungai (DAS) Citarum untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi yang saat ini tengah melaksanakan program Citarum Harum.
Menurut dia sistem yang yang dilakukan Kodam III/Siliwangi sudah sangat baik dengan menerapkan sistem segmentasi.
"Saya kira apa yang dilakukan Kodam III/Siliwangi sudah sangat baik, dibuat sistem segmentasi sehingga ada penanggung jawab masing-masing. Kenapa tidak dari dulu, sehinggga permasalahan Citarum tidak berlarut-larut," kata dia.
Kang Hasan yang berpasangan dengan AntpN Charliyan di Pilgub Jawa Barat 2018 ini juga mendorong pemerintah untuk menindak tegas siapapun yang mengotori ataupun mencemari sungai Citarum, baik masyarakat ataupun pabrik-pabrik yang sembarangan buang limbah ke sungai.
"Permasalahan utama penyebab terjadinya pencemaran sungai citarum adalah sikap masyarakat yang tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup disekitarnya," kata dia.
"Masyarakat juga tidak paham betapa pentingnya sungai yang airnya bersih dan melimpah bagi kehidupan jangka panjang dan perekonomian. Kesadaran masyarakat ini yang harus terus kita tumbuhkan, dan adanya ketegasan bagi pelanggar," lanjutnya.
Selama ini, kata dia, pemerintah tidak pernah memposisikan Sungai Citarum sebagai sumber penunjang kehidupan dan perekonomian yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.