Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borussia Dortmund Niko Kovac mengakui bahwa penalti dan kartu merah Juan Foyth menguntungkan timnya pada pertandingan Liga Champions melawan Villarreal, Rabu.
Pada pertandingan di Signal Iduna Park itu, Dortmund membuka keunggulan melalui gol Serhou Guirassy pada menit ke-45+2. Tuan rumah lantas menggandakan keunggulan melalui gol kedua Guirassy pada menit ke-54 setelah ia sempat gagal memaksimalkan eksekusi penalti.
Karim Adeyemi kemudian mencetak gol ketiga Dortmund pada menit ke-59, sebelum Daniel Svensson mengunci kemenangan 4-0 bagi Dortmund lewat golnya pada menit ke-90+5.
"Gol pembuka itu sangat penting. Itu jelas menguntungkan kami, begitu juga penalti dan kartu merah yang menyusul. Tapi hari ini kami fokus selama 90 menit penuh, tidak kebobolan, dan menurut saya, benar-benar pantas untuk menang,” kata Kovac dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Kemenangan itu membuat Dortmund kini menghuni posisi keempat di klasemen sementara Liga Champions dengan koleksi 10 poin. Sedangkan bagi Villarreal, hasil itu membuat mereka semakin terpuruk di posisi ke-34 dengan satu poin.
Pencetak dua gol, Guirassy, juga terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan itu.
"Saya senang menerima penghargaan ini, ini selalu menjadi bentuk pengakuan yang menyenangkan. Tapi yang terpenting adalah kami menang hari ini. Kami bekerja sangat keras dan berjuang untuk setiap gol. Sekarang kami berada di posisi yang bagus untuk sisa musim liga,” ujar Guirassy.
Setelah laga kontra Villarreal, Dortmund akan bermain melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions pada Minggu (30/11), setelah itu Dortmund akan tampil di Piala Jerman dengan menghadapi lawan yang sama, Leverkusen, pada 3 Desember.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Niko Kovac akui penalti dan kartu merah lawan menguntungkan Dortmund
