Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung mencatat sebanyak 289 rumah mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi di tiga kecamatan di Kota Bandung pada Selasa (5/11).
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan langkah awal pemerintah adalah memastikan keselamatan warga dengan melakukan asesmen ulang agar semua korban berada di tempat aman dan tidak ada korban susulan.
“Dengan penuh rasa prihatin, kami sudah langsung menghampiri para korban. Kondisinya sangat memprihatinkan, banyak rumah yang tidak bisa ditinggali karena atapnya hilang,” kata Farhan di Bandung, Rabu.
Farhan merinci dari 289 rumah yang rusak terdiri dari 103 rumah di Kecamatan Cinambo, 93 rumah di Kecamatan Ujungberung, serta 93 rumah di Kecamatan Cibiru.
“Berdasarkan data sementara, total 289 rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung tersebut, dengan sekitar 900 jiwa terdampak,” katanya.
Ia mengatakan telah memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) untuk segera melakukan pendataan kebutuhan warga terdampak dan menyalurkan bantuan maksimal dalam waktu kurang dari 24 jam.
