Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di kanan kiri jalur utama guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana pohon tumbang.
Kepala DLH Cianjur Komarudin di Cianjur, Kamis, mengatakan pemangkasan dan penebangan pohon diprioritaskan di jalan nasional. Meski bukan kewenangan dinas kabupaten namun pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana.
“Program pemangkasan pohon berkolaborasi dengan Kementerian PU, PUTR Cianjur, Dishub Cianjur, kepolisian, PLN serta Telkom, sehingga mencegah terjadinya pohon tumbang yang dapat menelan korban jiwa," katanya.
Hal tersebut dilakukan karena cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur selama satu pekan terakhir membuat puluhan pohon kiri kanan jalan tumbang memutus akses utama penghubung Bandung-Cianjur dan menimpa puluhan rumah warga.
Dia menjelaskan program pemeliharaan dan pemangkasan merupakan tindakan yang dilakukan secara berkala DLH Cianjur untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan estetika pohon yang tumbuh di sepanjang jalan utama penghubung antarkota/kabupaten dan kecamatan.
“Petugas gabungan melakukan pemangkasan cabang pohon yang kering, patah, atau berpotensi patah yang dapat membahayakan pejalan kaki dan pengendara, termasuk memangkas cabang yang menghalangi pandangan rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, dan jalan," katanya.
Bahkan, tutur dia, sejumlah pohon tua yang sudah condong ke jalan dilakukan penebangan karena setiap saat dapat tumbang menimpa pengendara atau memutus jalur ketika hujan turun deras disertai angin kencang.
Sebelumnya, pemangkasan pohon kiri kanan jalan dilakukan di ruas jalan protokol dan ruas jalan nasional Cianjur-Cipanas, di mana terdapat pohon tua berukuran besar di kiri kanan jalan yang rawan tumbang.
"Kami mengimbau pengendara meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hati saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur mulai dari Puncak Pass sampai Haurwangi perbatasan dengan Bandung Barat, karena masih banyak pohon rawan tumbang saat cuaca ekstrem," katanya.
