Bandung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat beserta 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bersepakat dan mendukung hasil islah antara dua kubu yang saling klaim Ketua Umum PPP dalam Muktamar di Ancol, Jakarta, yakni Mardiono dan Agus Suparmanto.
"Hasil musyawarah, semua sepakat bahwa DPW PPP Jawa Barat beserta seluruh cabang menerima dan mengamankan hasil islah ini," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat dalam konferensi pers di kantor DPW, Bandung, Selasa.
Dengan adanya kesepakatan antara kubu Mardiono dan Agus Suparmanto, kata Pepep, PPP di Jawa Barat mengambil sikap untuk merumuskan langkah yang akan ditempuh oleh Jawa Barat.
"Intinya kita mendukung pak Agus Suparmanto dan pak Taj Yasin, sehingga ketika keduanya melakukan pertemuan dengan Pak Mardiono dan menemukan formula islah, kita tentu mengikuti langkah yang sudah ditetapkan. Dan untuk tetap fokus melakukan kerja-kerja organisasi dan kerja-kerja elektoral," ujarnya.
Pepep mengatakan pihak PPP Jawa Barat tidak keberatan dengan Mardiono sebagai Ketua Umum PPP, karena sebelumnya mereka telah berkomunikasi dengan Agus Suparmanto terkait langkah-langkah yang akan diambil dan ini diputuskan lewat musyawarah.
Di tingkat PPP Jabar sampai ke DPC, Pepep mengatakan akan melanjutkan langkah-langkah kerja organisasi, dan melihat tantangan ke depan, terutama persiapan menuju pemilu.
"Waktu yang tersedia sangat singkat, sehingga kita harus segera menyiapkan hal-hal penting," ujarnya.
Hal-hal penting itu, menurut dia, adalah terkait verifikasi faktual organisasi, kemudian kembali menggairahkan basis untuk elektoral.
"Ini tidak bisa dilakukan tanpa kesolidan struktur. Jadi kata solid adalah kunci untuk bisa melangkah ke tahapan-tahapan selanjutnya," ucapnya.
