Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggandeng Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (RTIK) setempat untuk mempercepat transformasi digital desa serta merealisasikan program Desa Cerdas atau Smart Village di daerah tersebut pada 2025.
“Program tersebut resmi dimulai dengan kegiatan Trainer of Training (ToT), yang dilaksanakan hari ini bersama RTIK,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cirebon Bambang Sudaryanto di Cirebon, Selasa.
Ia menjelaskan peserta yang terdiri dari anggota RTIK Kabupaten Cirebon serta perangkat desa terpilih, saat ini disiapkan sebagai kader digital untuk menerapkan konsep Smart Village di wilayah masing-masing.
Menurutnya, program ini tidak hanya dirancang untuk menghadirkan teknologi namun juga mengubah tata kelola desa.
Bambang menyebutkan transformasi desa cerdas harus menekankan prinsip transparan, akuntabel, partisipatif, serta responsif terhadap dinamika masyarakat.
Ia menegaskan tujuan akhirnya adalah membangun desa profesional dan inovatif, yang dapat mengelola potensi lokal secara berkelanjutan.
“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengakselerasi digitalisasi desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RTIK Kabupaten Cirebon Ahmad Rofahan menyampaikan kolaborasi lintas sektor itu dapat memperkuat langkah percepatan digitalisasi menuju desa cerdas yang inklusif.
