Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pemasaran sejumlah desa wisata di wilayah selatan Cianjur guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang ditargetkan mencapai tiga juta orang dari dalam dan luar negeri.
Kepala Disbudpar Cianjur Ayi Reza Addairobi di Cianjur, Selasa, mengatakan pemasaran desa wisata terus ditingkatkan, seperti untuk Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul dan Pantai Batu Kukumbung di Kecamatan Cidaun,.
"Saat ini desa wisata yang ada terus digencarkan pemasarannya, sehingga banyak dikenal orang banyak mulai dari dalam hingga luar negeri, sehingga angka kunjungan wisata terus meningkat selain desa wisata yang sudah berkembang seperti Gunung Padang dan Pandawangi," katanya.
Dia menjelaskan guna mendukung pemasaran desa wisata yang ada di Cianjur mulai dari utara hingga selatan, saat ini pemerintah daerah melakukan perbaikan dan pembangunan jalan agar wisatawan yang berkunjung dapat sampai dengan cepat.
Pembangunan jalan milik kabupaten tersebut, terkoneksi langsung dengan jalan provinsi dan pusat, sehingga wisatawan yang hendak menghabiskan libur di desa wisata di Cianjur merasa aman dan nyaman di tunjang berbagai sarana dan prasarana termasuk pertunjukan seni dan budaya.
Dia menuturkan pemasaran desa wisata termasuk Kampung Budaya Pandanwangi, Gunung Padang, Situ Hyang, Saung Sarongge, dan Pantai Curug Ciastana, dilakukan melalui media cetak, elektronik dan media sosial dengan melibatkan pemengaruh (influencer) yang memiliki jutaan pengikut (followers).
Pemasaran juga dilakukan dengan menggandeng pelaku pariwisata, hotel dan restoran serta mengikuti pameran pariwisata tingkat regional hingga luar negeri, sehingga berbagai destinasi wisata penunjang desa wisata dapat dikenal luas.
"Kami juga menggelar berbagai kegiatan tahunan yang dapat mengundang wisatawan untuk datang termasuk menjadikan seni dan tradisi khas di sejumlah desa wisata sebagai daya tarik salah satunya tradisi "Marak" atau menjaring ikan di Kampung Adat Miduana," katanya.
