Bandung (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengapresiasi Kota Bandung sebagai salah satu daerah tercepat dalam mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
"Pak Wali, hatur nuhun. Saya melihat Kota Bandung adalah salah satu yang tercepat di republik ini untuk bergerak mengaktivasi siskamling. Yang lain masih harus terus didorong-dorong oleh Pak Menteri," ujar Bima, saat monitoring siskamling bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di RW 07, 05, dan 03, Kelurahan Cisaranten seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (9/9).
Menurut dia, arahan yang diberikan presiden kepada setiap kepala daerah sudah sangat jelas untuk segera menggerakkan warga melalui siskamling. Sistem ini, bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mempererat solidaritas warga.
Bima menegaskan, siskamling harus tetap menjamin ketertiban tanpa membungkam aspirasi masyarakat.
“Siskamling ini bukan untuk membungkam aspirasi warga. Demokrasi membuka ruang bagi siapapun untuk berbicara selama tidak mengganggu ketertiban. Tetapi kita harus pastikan tidak ada provokasi, tidak ada penumpang gelap yang mengganggu ketenangan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengaktifan siskamling penting sebagai upaya dini mencegah provokasi karena orang tak dikenal atau informasi mencurigakan dapat segera direspons bersama-sama sehingga potensi gangguan bisa dicegah sejak awal.
Selain itu, Bima juga mendorong Gen Z untuk ikut terlibat dalam siskamling. Keterlibatan generasi muda dinilai penting untuk meningkatkan rasa peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungannya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung ikut menegaskan prinsip warga jaga warga, warga jaga kota yang sudah dijalankan sejak 30 Agustus lalu.
“Pertahanan paling kuat kita tetap warga. Bukan hanya soal keamanan, tapi juga kesejahteraan,” kata Farhan.
Sesi monitoring tersebut berlangsung hangat dengan dialog antarwarga, pemerintah, dan Forkopimda. Warga pun menyatakan siap untuk menjaga keamanan lingkungannya.
