Garut (ANTARA) - Empat pelaku penculik tukang cireng di Garut ditangkap polisi dan motifnya terkait masalah cemburu dan perselingkuhan.
"Untuk saat ini para pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Cikajang untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kepala Polsek Cikajang AKP Patri Arsono di Garut, Selasa.
Ia menuturkan kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dugaan penculikan terhadap seorang pemuda Irpan (20) warga Kecamatan Cikajang saat berjualan cireng di Jalan Raya Cikajang, Senin (8/9) sore.
Aksi mereka, kata dia, datang menggunakan mobil Honda Mobilio lalu seorang perempuan berpura-pura membeli dagangannya, tidak lama kemudian datang tiga laki-laki yang langsung menarik korban untuk masuk ke dalam mobil.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, kata Kapolsek, sempat melakukan perlawanan, namun pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian, dan menyampaikan ada kasus terkait urusan rumah tangga, sampai akhirnya korban dibawa pelaku.
"Sempat mendapat perlawanan warga, namun para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian, dan menyebut kasus itu sebagai urusan rumah tangga," katanya.
Dia menyampaikan adanya kejanggalan dalam peristiwa tersebut kemudian warga melaporkannya ke pihak kepolisian, lalu jajaran Tim Sancang Satuan Reserse Kriminal Polres Garut melakukan serangkaian penyelidikan sampai akhirnya dapat mengetahui jejak para pelaku tersebut.
Polres Garut bersama jajaran Polda Jabar, kata dia, kemudian melakukan penangkapan terhadap seluruh pelaku di dua lokasi berbeda tanpa melakukan perlawanan di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa dini hari.
Empat orang tersebut salah satunya perempuan yakni inisial AH (27), AM (30), UU (40), dan IA (25) mereka warga Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi yang langsung dibawa ke Polsek Cikajang untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Ia menyampaikan untuk kondisi korban saat ini belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis di rumah sakit daerah Bandung, sedangkan pengakuan dari pelaku adanya persoalan cemburu karena perselingkuhan.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif penculikan diduga dilatarbelakangi oleh masalah cemburu atau perselingkuhan," katanya.
Ia menambahkan jajarannya tidak hanya cukup dengan keterangan motif cemburu, kejadian itu masih akan terus dilakukan pendalaman karena khawatir ada motif lainnya.
"Kami akan terus mendalami kasus ini, dan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.
