Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan tenaga kesehatan termasuk dokter di setiap Puskesmas di 32 kecamatan untuk melakukan pengecekan kesehatan gratis bagi pelajar mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.
Plt Kepala Dinkes Cianjur Made Setiawan di Cianjur Kamis, mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar telah digelar sejak beberapa hari terakhir menyasar seluruh sekolah-sekolah yang ada di Cianjur guna memastikan kondisi kesehatan seluruh pelajar di Cianjur.
"Kami melibatkan petugas kesehatan di 40 puskesmas yang ada di setiap kecamatan mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur guna memberikan pelayanan pengecekan kesehatan gratis untuk para pelajar yang jumlahnya sekitar 300 ribu anak se-Cianjur," katanya.
Dinkes Cianjur juga menyiapkan tim khusus terdiri dari perawat, dokter umum dan petugas laboratorium, mendatangi sekolah di sejumlah kecamatan yang berdekatan dengan puskesmas melakukan pemeriksaan seperti kejiwaan, pemeriksaan mata, gigi dan kesehatan umum.
Saat ini tambah dia, pihaknya memaksimalkan tim kesehatan yang sudah terbentuk di setiap puskesmas untuk memberikan pengecekan kesehatan gratis ke seluruh sekolah yang ada di Cianjur dengan target dapat tercapai 100 persen dalam waktu dekat.
"Kami maksimalkan tim yang sudah terbentuk termasuk tenaga kesehatan dan dokter di puskesmas serta tim khusus, karena masih banyak program yang harus dilakukan dengan jumlah tenaga kesehatan dan dokter cukup banyak," katanya.
Pihaknya tambah dia, masih fokus melakukan pemeriksaan atau skrining kesehatan para pelajar di Cianjur belum termasuk pemeriksaan penggunaan alkohol atau penggunaan narkoba yang hasilnya dilaporkan melalui aplikasi Kemenkes RI.
"Untuk pemeriksaan lain selain kesehatan belum dapat dilakukan, tidak menutup kemungkinan ke depannya juga akan dilakukan," katanya.
Dia menegaskan tim kesehatan akan menyasar seluruh pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK sederajat guna memastikan kondisi kesehatan mereka sesuai dengan program pemerintah pusat digelar setiap awal tahun ajaran baru.
