Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia resmi menghuni Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, setelah undian yang dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, selesai digelar.
Pada putaran keempat ini, setiap tim akan memainkan dua pertandingan di tempat terpusat, yaitu Arab Saudi dan Qatar.
Di Grup B, Indonesia akan menjadi laga pembuka, dimana mereka akan melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober. Tiga hari setelahnya, tim Garuda akan melakoni laga kedua melawan Irak pada 11 Oktober.
Laga terakhir Grup B akan ditutup dengan Arab Saudi melawan Irak yang dimainkan pada 14 Oktober.
Sementara itu, persaingan di Grup A melibatkan tuan rumah Qatar bersama Uni Emirat Arab dan Oman.
Qatar dan Oman memainkan laga pembuka Grup A pada 8 Oktober. Pada 11 Oktober, laga dilanjutkan dengan Oman melawan Irak, dan kemudian ditutup dengan laga antara Qatar melawan Uni Emirat Arab pada 14 Oktober.
Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Juru kunci akan gugur, sementara tim peringkat kedua dari kedua grup akan berhadapan dalam pertandingan dua leg pada 13 dan 18 November. Pemenang dua leg ini akan menjadi wakil Asia di putaran kelima untuk melawan tim dari konfederasi lain, guna mendapatkan tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Qatar, bertekad lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah menjadi tuan rumah pada edisi 2022. Uni Emirat Arab mengincar penampilan kedua di Piala Dunia setelah debut mereka di edisi 1990, sementara Oman berharap menjadi juara grup untuk bisa tampil pertama kalinya di ajang bergengsi dunia tersebut.
Dari Grup B, Arab Saudi mengincar penampilan ketiga berturut-turut dan ketujuh kalinya secara keseluruhan di Piala Dunia, sementara Irak dan Indonesia sama-sama mengincar penampilan keduanya di panggung terakbar sepak bola itu.
