Bandung (ANTARA) - Sebelum memutuskan membeli rumah, calon pembeli disarankan untuk memeriksa berbagai aspek penting guna menghindari kerugian di kemudian hari.
Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Kesalahan dalam memilih bisa berdampak jangka panjang, baik dari sisi kenyamanan maupun nilai investasi. Oleh karena itu, penting bagi calon pemilik rumah untuk cermat sebelum menandatangani kesepakatan.
Ada tujuh aspek utama yang sebaiknya diperiksa dengan saksama:
1. Struktur Bangunan
Kondisi fisik bangunan menjadi indikator utama kualitas rumah. Dinding yang retak besar, atap bocor, lantai yang bergelombang, atau pondasi yang terlihat lemah bisa menjadi tanda adanya kerusakan struktural. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan ahli bangunan.
2. Saluran Air dan Drainase
Sistem saluran air yang buruk dapat menyebabkan banjir lokal atau kerusakan rumah akibat kelembapan. Pastikan air hujan dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenang di sekitar rumah. Saluran pembuangan, talang air, serta keberadaan sumur resapan juga patut diperhatikan.
3. Instalasi Listrik
Listrik yang tidak memenuhi standar keselamatan bisa berbahaya. Periksa panel listrik, kabel, saklar, dan stop kontak. Tanyakan apakah instalasi tersebut memiliki sertifikat atau pernah diperiksa teknisi resmi.
4. Kualitas Air dan Pipa
Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus bersih dan layak. Uji kualitas air dari sumbernya, apakah dari PDAM atau sumur bor. Cek juga apakah pipa dalam rumah berfungsi baik dan tidak mengalami kebocoran atau karat.
5. Dokumen Legalitas
Legalitas rumah dan tanah harus jelas. Calon pembeli harus memastikan kepemilikan sah melalui dokumen seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB). Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga penting untuk diperiksa.
6. Lingkungan Sekitar
Lingkungan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Faktor keamanan, kebersihan, serta akses terhadap transportasi umum dan fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, atau pasar menjadi pertimbangan penting.
7. Sirkulasi Udara dan Pencahayaan
Rumah yang ideal memiliki ventilasi baik dan pencahayaan alami cukup. Ini bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk mendukung kesehatan penghuni.
Untuk menghindari risiko, calon pembeli dianjurkan melakukan survei langsung ke lokasi dan, bila perlu, menggunakan jasa profesional seperti inspektor rumah. Langkah ini membantu memastikan bahwa rumah yang dibeli tidak hanya layak huni, tetapi juga aman dan legal secara hukum.