Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mematangkan sejumlah program prioritas seperti dari sektor kehutanan yang ada di Jabar hingga soal olahraga dan sampah.
Dalam rapat koordinasi di Gedung Pakuan Bandung, Dedi mengatakan dalam sektor kehutanan, dirinya dan Menteri Erick bersepakat soal rencana pengembalian lahan-lahan Perhutani (dari bangunan-bangunan) untuk dioptimalkan sebagai kawasan perkebunan.
"Karena kebetulan malam ini saya berada di Bandung, kami hari ini banyak membicarakan persoalan pengembalian lahan-lahan perkebunan, Perhutani untuk kembali lagi menjadi areal perkebunan. Ini program prioritas Pemprov Jabar dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi Jabar," ujar Dedi, di Gedung Pakuan Bandung, Senin.
Dalam rapat tersebut, Dedi mengatakan juga membicarakan program nasional berupa optimalisasi lahan hutan yang diinisiasi pemerintah pusat.
Ia menyatakan betapa pentingnya penyesuaian jenis pohon dengan karakteristik wilayah, dan juga terkait karbon yang bisa diserap.
"Ke depan, Perhutani bukan hanya berpikir soal pohon, tapi juga soal karbon. Karena karbon akan menjadi kebutuhan penting," ujarnya.
Terkait Perhutani ini, Dedi juga mengatakan dirinya mengungkapkan agar ada pemanfaatan lahan milik BUMN tersebut bagi penanggulangan bencana, dalam hal relokasi warga yang terdampak.
"Nanti lahannya akan menggunakan lahan Perhutani. Dukungan penyediaan lahan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian BUMN," kata dia lagi.
Selain kehutanan, Dedi mengungkap dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan terkait sektor olahraga, yakni pembangunan sekolah sepak bola dan kompetisi Divisi 4 yang akan melibatkan klub lokal di seluruh Jabar.
"Agar sepak bola kembali ramai di Jawa Barat," ujarnya pula.
