Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 42,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 7.047,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,95 poin atau 0,89 persen ke posisi 786,10.
"Di penghujung pekan, IHSG dan bursa regional Asia menguat. Pasar tampaknya lebih fokus pada ruang prospek negosiasi tarif dagang," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, Jepang secara aktif mengupayakan perundingan tarif tingkat menteri dengan Amerika Serikat (AS), yang menargetkan pertemuan antara negosiator Ryosei Akazawa dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent selama kunjungan Bessent ke Osaka pada pekan depan, menurut surat kabar Yomiuri.
Tokyo berharap dapat menyelenggarakan perundingan tarif pertamanya di negara tersebut, setelah tujuh putaran sebelumnya di Washington, AS.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menegaskan kembali komitmen Jepang untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan setelah Presiden Trump mengenakan tarif 25 persen atas impor Jepang mulai 1 Agustus 2025.
Selanjutnya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan bertemu dengan mitranya dari China dalam sebuah KTT di Malaysia hari ini.
Pelaku pasar berharap pertemuan itu sebagai langkah awal untuk membuka peluang diadakannya pertemuan antara Xi Jinping dan Donald Trump yang bisa lebih mengurangi ketegangan setelah mereka mencapai gencatan senjata dagang, meski masih banyak poin gesekan yang tersisa.
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon proses negosiasi tarif antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Ketua Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer untuk membahas kelanjutan negosiasi tarif.
Dalam pertemuan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perundingan tarif telah mencapai kemajuan yang mencakup isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi, sebuah harapan memberikan hasil positif hari negosiasi tersebut.