"Tidak ada perubahan hingga tanggal ini, dan tidak akan ada perubahan. Dengan kata lain, semua pembayaran akan jatuh tempo dan dibayarkan mulai 1 Agustus 2025 - Tidak ada perpanjangan yang akan diberikan," tambahnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berangkat ke AS pada Selasa (8/7/2025) guna melanjutkan proses negosiasi tarif resiprokal dengan AS.
Airlangga bakal menghadiri pertemuan dengan perwakilan Pemerintah AS untuk mendiskusikan keputusan tarif 32 persen yang tetap diberlakukan per 1 Agustus mendatang.
Melihat faktor dari domestik, pelemahan kurs rupiah dipengaruhi laporan survei Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Juni 2025.
Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 233,7 atau tumbuh 2,0 persen year on year (yoy).
"Namun, masih ada harapan yg tinggi atas penurunan suku bunga acuan BI pada RDG (Rapat Dewan Gubernur), Rabu (16/7/2025) depan. Perkiraan penurunannya 25 bps (basis points) menjadi 5,25 persen karena inflasi yang rendah," kata Rully.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Rabu di Jakarta menguat sebesar 52 poin atau 0,32 persen menjadi Rp16.258 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.254 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.238 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah dipengaruhi sentimen jeda waktu negosiasi tarif AS
