“Karena masih tersedia ruang untuk merespons sebagaimana yang disampaikan oleh Pemerintah AS, Pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto.
Selama pekan ini, pelaku pasar menyambut aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), yang mana ada delapan perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Daya beli masyarakat terindikasi masih cenderung melemah. Indeks Consumer Confidence Indonesia pada Juni 2025 tercatat sedikit naik ke level 117,8 dari level 117,5 pada Mei 2025. Meskipun terdapat kenaikan, namun masih mendekati level terendah sejak September 2022.
Selanjutnya, akan dirilis data retail sales bulan Mei 2025 pada Rabu, yang diperkirakan naik 0,3 persen year on year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan 0,3 persen (yoy).
Bursa saham AS di Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (8/7). Indeks S&P turun tipis 0,07 persen dan ditutup di level 6.225,52, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,03 persen dan mengakhiri sesi di 20.418,46, sementara indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 165,60 poin atau 0,37 persen berakhir di 44.240,76.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasar optimistis soal negosiasi tarif AS, IHSG berpotensi "rebound"
