Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Harits Prasidya menyebut pelatih Justin Tatum telah banyak membuat perubahan ke arah yang lebih positif dalam membangun tim tersebut untuk bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, setidaknya ada dua hal mendasar yang dilakukan oleh pelatih asal Amerika Serikat (AS) itu, sejak menggantikan pelatih sebelumnya.
"Pelatih banyak memberi kesempatan sama pemain muda, sehingga sering merotasi untuk mendapatkan kesempatan bermain," kata Harits saat diwawancarai ANTARA di Jakarta, Jumat.
Kemudian, perubahan kedua yakni selalu mengarahkan kepada pemain untuk bertanding dengan efektif dan efisien alias bermain "cerdas", guna memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mendulang poin bagi tim.
"Pelatih juga mendorong para pemain untuk selalu mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki, guna melakukan sesuatu yang lebih dari hal biasanya, sehingga level permainan bisa terus meningkat," ujar guard berumur 24 tahun bernomor punggung 6 itu.
Harits menambahkan, sebagai pemain muda dirinya harus berusaha tampil bagus, memberikan kontribusi maksimal, dan terus melangkah maju.
Sebab, kesempatan selalu bisa datang kapan saja. Jadi saat tim membutuhkan, maka seorang pemain harus bisa memberikan segalanya untuk tim.
Manajemen mendatangkan Justin Tatum guna menggantikan peran Johannis Winar (Coach Ahang), pada akhir April lalu.
Semenjak menangani klub yang bermarkas di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, ayah dari megabintang NBA Jayson Tatum itu tidak pernah kalah dalam 10 laga terakhir.