Antarajabar.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Cirebon, Jawa Barat, menargetkan untuk Proyek Operasi Nasional Agraria (PORNA) mencapai 600 bidang tanah di tiga keluarahan.
Kepala Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Tanah BPN Kota Cirebon, Miftah Kusni di Cirebon, Senin, mengatakan untuk program PORNA pada tahun anggaran 2017 ini, pihaknya ditargetkan untuk mensertifikat tanah sebanyak 600 bidang.
"Program PORNA ini untuk tiga kelurahan yang berada di Kota Cirebon," katanya.
Tiga Kelurahan yang mendapatkan jatah PORNA pada tahun 2017 ini yaitu, Kelurahan Jagasatru, Kebonbaru dan juga Kelurahan Panjunan.
Dia menuturkan dari 600 bidang yang ditargetkan masing-masing kelurahan mempunyai jatah tersendiri, untuk Kelurahan Kebonbaru, pihaknya menjatah sebanyak 183 bidang tanah.
"Sementara Kelurahan Jagasatru 247 bidang dan Panjunan sebanyak 170. Total semuanya itu 600 bidang untuk targetnya," tuturnya.
Namun sampai saat ini, pihaknya baru mencatat ada 260 bidang yang sudah terdaftar, sedangkan untuk pengukuran baru 327 bidang.
"Kita targetkan sebelum bulan Desember 2017 harus selesai," ujarnya.
Dia menambahkan untuk mengikuti program PORNA masyarakat di tiga Kelurahan itu cukup memberikan data identitas seperti halnya, KTP serta KK, kemudian Alas Hak atau bukti kepemilikan lahan dan bukti perolehan tanah.
BPN Cirebon Targetkan 600 Bidang Ikuti Porna
Senin, 13 Maret 2017 17:55 WIB