Cirebon (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jawa Barat mengaku sedang menindaklanjuti kasus pelecehan terhadap siswi yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di kota tersebut.
Kepala Disdik Kota Cirebon Kadini di Cirebon, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan langkah awal berupa mediasi dengan keluarga korban dan sekolah tersebut.
Dari hasil pertemuan itu, kata dia, keluarga siswi tersebut menyatakan belum berniat melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Saat ini mereka belum melaporkan secara resmi ke pihak berwajib dan menyerahkan penanganannya sementara kepada Disdik," katanya.
Kadini menyebutkan, Disdik akan menindaklanjuti temuan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk kemungkinan pemberian sanksi disiplin terhadap oknum guru yang terlibat.
Meskipun belum dilaporkan ke polisi, ia memastikan koordinasi dengan aparat penegak hukum tetap dilakukan.
“Kami akan proses sesuai aturan. Bila ditemukan pelanggaran, tentu akan ada sanksi. Tapi kami tetap berkoordinasi dengan kepolisian,” ujarnya.
Terkait kronologi kasus, Kadini belum dapat memberikan keterangan rinci karena Disdik masih mengumpulkan informasi dengan meminta keterangan dari pihak sekolah dan saksi-saksi terkait.
“Kami membaca informasi awal dari media sosial. Setelah itu, kami akan minta keterangan dari pihak sekolah untuk melengkapi data,” katanya.
