Berdasarkan laporan perusahaan penyedia layanan pembayaran digital yang berfokus pada kripto, Triple A, sebanyak 13,9 persen dari populasi negara kita kini telah memiliki aset kripto.
Robby mengatakan bahwa proyeksi Statista tersebut akan semakin menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kripto dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara bahkan secara global.
“Dengan kombinasi antara edukasi, regulasi yang semakin mendukung inovasi dan perlindungan investor, kami optimis bahwa aset kripto akan terus menjadi bagian penting dari lanskap instrumen investasi dan transformasi fintech Indonesia,” kata Robby.
Baca juga: Sentimen positif dorong harga Bitcoin tembus Rp1,7 miliar
Baca juga: Analis menilai lonjakan harga Bitcoin dipengaruhi rendahnya inflasi AS
Baca juga: Arus modal ke Bitcoin capai Rp669 triliun, Indodax sebut kripto kian menarik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asosiasi optimis transaksi kripto terus naik didorong minat Bitcoin
