“Di Gedebage sejak bulan Desember, di Caringin malah dari Juli tahun lalu, dan di Ciwastra juga sama,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan Kota Bandung setiap harinya memproduksi sekitar 172 truk sampah, namun hanya 140 truk yang bisa dibuang ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sarimukti.
“Sisanya, sekitar 32 truk per hari, menjadi beban yang kini tengah dikelola dengan berbagai upaya,” katanya.
Dengan menargetkan Juni sebagai titik balik, Farhan menyebut Pemkot Bandung akan kembali mengintensifkan edukasi dan ekspansi KBS pada semester kedua tahun ini.
“Mulai bulan Juni, kita baru akan intensifkan lagi edukasi kepada masyarakat untuk menambah KBS,” ujarnya.
Baca juga: Program 100 Hari Wali Kota Bandung: Bebas Sampah
Baca juga: Wali Kota Bandung terpilih prioritaskan masalah sampah dan perbaikan jalan
Baca juga: Pasar Caringin Bandung siap kelola sampah secara mandiri usai disegel KLH
