Jakarta (ANTARA) - Dalam momentum Hari Bumi, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengingatkan perlunya untuk mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk meningkatkan peran bank sampah.
"Bapak Menteri telah mengeluarkan peraturan untuk penutupan aktivitas TPA open dumping. Hal ini membuat peran bank sampah sebagai social engineering menjadi krusial dalam pengurangan sampah," kata Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkuler KLH, Agus Rusly dalam pernyataan diterima di Jakarta, Selasa.
Secara khusus, dia menyampaikan apresiasi atas peluncuran Modul Training of Trainers (ToT) Bank Sampah untuk implementasi yang lebih optimal yang dilakukan Program PHINLA yang dijalankan Divers Clean Action (DCA) dan Wahana Visi Indonesia (WVI).
"KLH menyambut baik adanya ToT bagi bank sampah, dengan harapan bisa dilakukan replikasi, sehingga upaya-upaya ini bisa lebih masif dan terstruktur," tambahnya.
Program PHINLA adalah Program global untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral, didukung oleh Pemerintah Jerman dan berjalan hingga 2027.