Dia memaparkan berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem masih berpotensi melanda Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Gangguan dinamika atmosfer dan juga faktor musim pancaroba yang sedang berlangsung saat ini turut mempengaruhi kondisi cuaca tersebut.
Untuk itu, BNPB meminta pemerintah daerah untuk lebih memastikan kesiapan personel, peralatan, dan sumber daya lainnya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
Sementara masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi lembaga pemerintah, dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terverifikasi seraya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
"Sederhananya jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Cuaca ekstrem picu banjir dan angin kencang di Bogor