Jakarta (ANTARA) - Manajemen tim voli putri di Liga Voli Korea Red Spark mengenang atlet voli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang tidak memperpanjang kontrak bersama tim tersebut dengan menyebutnya sebagai pemain paling cerdas yang pernah dimiliki tim tersebut.
"Pemain terpanas dan paling cerdas yang pernah ada di lapangan," tulis Red Spark melalui akun resmi di media sosial yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Megawati yang membela Red Sparks selama dua musim Liga Voli Korea (2023 - 2024, dan 2024 - 2025) memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, setelah kekalahan dari Pink Spiders pada babak final Liga Voli Korea musim 2024 - 2024 yang berlangsung lima laga dengan agregat (2-3).
Meskipun tidak memperpanjang kontraknya, Red Spark menyampaikan terima kasih kepada Megawati yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk tim.
"Dia selalu menjadi pemecah masalah yang handal bagi kami," tulis Red Sparks.
Performa apik Megawati tidak hanya di dalam lapangan, namun juga saat berinteraksi di luar lapangan dengan selalu memberikan semangat dan tawa bagi para penggemarnya.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks, terima kasih Mega," demikian Red Sparks.
Sebagaimana laporan laman Naver Sport, Agen Megawati menyebutkan Megawati sangat bahagia selama dua tahun di Red Sparks sehingga ia sangat ingin memperbarui kontraknya.
Akan tetapi, rasa baktinya kepada orang tua untuk merawat ibunya, yang kesehatannya sedang buruk, akhirnya membuatnya memutuskan untuk menyerah dan tidak lagi bermain di Liga Voli Korea.