Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyiapkan anggaran sekitar Rp724 miliar demi daerah tersebut mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen pada tahun 2026.
"Untuk UHC 100 persen dengan jumlah penduduk 5,6 juta jiwa kita butuh Rp724 miliar, tetapi apalah arti sebuah angka karena itu adalah kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah," ungkap Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Selasa.
UHC merupakan sistem jaminan kesehatan untuk memastikan seluruh warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau. Dengan UHC, seluruh warga Kabupaten Bogor bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP. Kemudian, seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Pemkab Bogor.
Rudy memastikan, UHC bisa diterapkan di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bogor, termasuk rumah sakit swasta.
"Kami pastikan pada tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah UHC. Semua masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Bogor akan mendapat fasilitas dan pelayanan kesehatan tanpa biaya. Gratis 100 persen," ujar Rudy.
Menurut dia, UHC menjadi salah satu prioritas masa pemerintahan Rudy Susmanto - Jaro Ade, di samping pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu kesehatan, pendidikan dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan guna mewujudkan fasilitas kesehatan yang setara dengan rumah sakit swasta di Kabupaten Bogor, termasuk peningkatan fasilitas IGD.