Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, melarang masyarakat untuk melakukan takbiran keliling dengan cara konvoi kendaraan.
"Sehingga diarahkan untuk meramaikan masjid di sekitar tempat tinggal, bagi yang membandel akan diputar balikkan petugas," kata Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha di Cianjur, Minggu.
Dia mengatakan memasuki hari lebaran ini pihaknya meminta warga lebih memfokuskan diri menggelar takbir di masjid di lingkungan tempat tinggal tanpa menggelar konvoi kendaraan.
"Ramaikan masjid tanpa harus konvoi kendaraan selain dilarang kendaraan bak terbuka yang digunakan sudah jelas bukan untuk membawa penumpang, ditambah konvoi kendaraan dapat mengakibatkan antrean kendaraan di sejumlah titik yang dilalui," katanya.
Sehingga saat malam takbir, kata dia, pihaknya akan memulangkan kembali ke wilayah asal kendaraan yang menggelar konvoi karena selain menyebabkan antrean dapat memicu terjadinya kecelakaan dan hal lain yang tidak diinginkan.
Dia mengatakan patroli pengamanan ditingkatkan terutama disepanjang jalur utama Cianjur agar tidak ada warga yang nakal tetap menggelar konvoi kendaraan saat malam takbiran
"Kita minta jajaran polsek untuk mengarahkan konvoi kendaraan kembali ke wilayahnya masing-masing dan menggelar takbir di masjid agar tetap aman dan nyaman," katanya.
Sedangkan terkait arus kendaraan yang melintas pada H-1 lebaran, ungkap dia, masih ramai lancar didominasi pemudik jarak dekat kota/kabupaten di Jabar termasuk ke berbagai kecamatan di Cianjur.
Dia mengatakan berbagai upaya pencegahan telah disiapkan guna antisipasi lonjakan kendaraan pemudik yang melintas, namun pihaknya memprediksi puncak arus mudik sudah terjadi dua hari yang lalu.
"Kemungkinan puncak arus mudik yang melintas Cianjur sudah terjadi dua hari yang lalu, saat ini puncak arus kedua yang diprediksi terjadi malam ini," katanya.