Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memastikan kondisi pangan nasional tetap terkendali menjelang Lebaran 2025.
"Pada bulan puasa dan menjelang Lebaran, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali," ujar Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Meski kecukupan pangan saat ini berada dalam kondisi yang baik, Prabowo menekankan agar hal ini tidak dianggap ringan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Presiden menyadari bahwa selama bertahun-tahun kekhawatiran terhadap ketahanan pangan dan ketergantungan pada impor selalu menjadi isu penting. Namun, pada tahun ini produksi pangan dinilai sangat baik, dan harga-harga pangan hingga saat ini masih terkendali.
Walaupun sempat terjadi kenaikan harga cabai rawit beberapa waktu lalu, Presiden mencatat bahwa harga tersebut sudah mulai menunjukkan penurunan.
Presiden juga memberikan saran agar masyarakat tidak mengonsumsi makanan terlalu pedas.
Prabowo bercerita bahwa dirinya dahulu sangat menyukai makanan pedas, tetapi kini dokter menyarankannya untuk mengurangi konsumsi tersebut.
"Jadi, kita bersyukur, semua pihak yang bekerja keras. Saya mau ucap terima kasih semua pihak di bidang pangan, pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama," kata Prabowo.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna tersebut, Prabowo turut menyampaikan kesiapan Pemerintah menghadapi arus mudik Lebaran 2025, mulai dari penurunan tarif tiket pesawat hingga diskon tarif tol.