Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengingatkan boarding atau aktivitas naik penumpang KA jarak jauh di Stasiun Kiaracondong, ditutup lima menit sebelum berangkat, termasuk saat Lebaran 2025.
Hal ini, kata Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo, seiring dengan dioperasikannya jembatan langit (skybridge) di Stasiun Kiaracondong.
"Jadi memang sejak Oktober 2024 Stasiun Kiaracondong memiliki skybridge. Jadi boarding KA jarak jauh ditutup lima menit sebelum KA berangkat, seperti di Stasiun Bandung yang telah memiliki Skybridge terlebih dahulu," kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.
Aturan tersebut, ujar Kuswardojo, diberlakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti keterlambatan untuk menggunakan kereta api.
"Karena penumpang yang tergesa-gesa dan berlari menuju peron keberangkatan yang letaknya cukup memakan waktu saat menggunakan skybridge," ujarnya.
Secara umum, Kuswardojo mengatakan, pihaknya mengingatkan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025, agar para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan guna menghindari kepadatan jalan serta memastikan perjalanan yang nyaman dan lancar.
Pasalnya, kata dia, pada periode angkutan Lebaran 2025 ini, angkutan kereta api akan tetap menjadi salah satu moda transportasi pilihan dan diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan.
Guna menghindari antrean panjang dan potensi keterlambatan, KAI mengimbau calon penumpang untuk tiba di stasiun minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, di mana boarding dapat dilakukan dan penumpang yang sudah melakukan proses boarding dapat menunggu di ruang tunggu bagian dalam stasiun dan berjalan menuju ke peron tempat kereta yang akan digunakan berada.
"Boarding lebih awal tujuannya adalah agar penumpang memiliki cukup waktu, tidak tergesa-gesa saat menuju kereta, dan menghindari adanya risiko jatuh ataupun tergelincir saat berjalan ke peron" ujar Kuswardojo.