Penjaga Prasasti Batutulis Firman di tempat yang sama mengatakan bahwa aksi vandalisme ini terjadi sekitar satu bulan lalu sebelum Ramadhan. Saat itu, Prasasti Batutulis ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Bulan kemarin kejadiannya, karena setiap hari ada banyak yang ziarah. Pas ketahuan, di situ ada nama 'Huda' yang dicoret di batunya. Sudah dihapus, tapi nggak hilang-hilang," sebut Firman.
Ia menduga aksi vandalisme tersebut menggunakan minyak, sehingga sulit dihilangkan. Nantinya, pembersihan akan dilakukan oleh tim khusus.
"Itu kayaknya pakai minyak, jadi susah dihilangkan. Tapi nanti diusahakan, melibatkan arkeolog. Kurang tahu minyak apa, seharusnya kalau minyak kena tangan saja nggak usah ke batu," paparnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenbud-Wali Kota Bogor lihat Prasasti Batutulis usai kena vandalisme