Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil didampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial, Selasa, menandatangani prasasti dimulainya pembangunan (groundbreaking) tiga jalan layang (flyover) yaitu dua jalan layang di Kota Bandung ruas Jalan Jakarta - Supratman dan Jalan Laswi - Pelajar Pejuang 45 serta satu jalan layang di Sukabumi.
Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Emil, menuturkan bahwa pembangunan jalan layang merupakan salah satu cara Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi kebutuhan infrastruktur transportasi di daerah perkotaan.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersikap adil terhadap semua kota dan kabupaten, yang sifatnya kota cenderung kebutuhannya adalah infrastruktur lalu lintas. Kalau kabupaten kebutuhan infrastrukturnya rata-rata pertanian, perikanan, penataan pariwisata daerah," kata Emil.
"Ini contoh Kota Bandung, tadi saya tandatangani tiga, dua flyover di Kota Bandung dan satu lagi yang di Kota Sukabumi," tambahnya.
Fasilitas pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. "Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan daerah, Kota Bandung butuhnya apa kita yang menyesuaikan," kata Emil.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya atas pembangunan dua flyover di Kota Bandung.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Jabar atas bantuan pembangunan dua flyover tersebut mengingat APBD Kota Bandung tidak mampu menyediakan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur besar.
"Oleh karena itu, Mang Oded hari ini mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur telah membantu infrastruktur besar di Kota Bandung. Mudah-mudahan groundbreaking hari ini bisa membantu mengurai kemacetan di Kota Bandung," kata dia.
Pembangunan flyover atau perlintasan tidak sebidang ini bagian dari pembangunan konektivitas yang merupakan bagian dari standardisasi konstruksi dan menjadi salah satu solusi dalam menangani kemacetan di daerah perkotaan.
Pembangunan flyover Jalan Jakarta dan Jalan Laswi dibagi dalam dua tahap dan tahap pertama dibangun pada tahun ini, sedangkan tahap dua akan dibangun pada 2020.
Pembangunan tahap pertama flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang 45 menelan anggaran Rp35,9 miliar, sementara untuk flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman menelan anggaran Rp42 miliar. Proses pembangunan diperkirakan selesai pada Desember 2019 dan anggaran berasal dari APBD Pemprov Jabar.
Flyover Jalan Laswi memiliki panjang 520 meter dengan panjang jembatan 36 meter dan lebar 9 meter dengan satu bentangan.
Sementara flyover Jalan Jakarta memiliki panjang 500 meter dengan panjang jembatan 40,9 meter dan lebar 9 meter dengan satu bentangan.
Baca juga: Pembangunan jalan layang di Kota Bandung resmi dimulai
Baca juga: Pembangunan jalan layang di Bogor terhambat pembebasan lahan