“Sementara itu, DPK yang dihimpun mencapai 8,16 persen dari total penghimpunan di Jawa Barat, dan aset yang dimiliki menyumbang 7,84 persen dari total aset BUS di provinsi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menuturkan kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di wilayah Ciayumajakuning juga mencatat pertumbuhan positif dengan aset sebesar 1,58 persen menjadi Rp37,4 miliar.
Namun, ia mengungkapkan dana yang dihimpun dan pembiayaan yang disalurkan mengalami sedikit penurunan, masing-masing 0,55 persen dan 3,68 persen menjadi Rp22,46 miliar dan Rp17,09 miliar.
“Kami terus berupaya memperkuat sektor keuangan syariah agar dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ucap dia.
Baca juga: OJK: Transaksi saham di Ciayumajakuning tembus Rp1,82 triliun
Baca juga: OJK Cirebon memperkuat literasi keuangan syariah untuk kalangan pelajar